Penutupan Lattiskipur Satgas Pamtas RI-Malaysia Ditandai Dengan Karya Bakti Tersebar di Haruyan

    Penutupan Lattiskipur Satgas Pamtas RI-Malaysia Ditandai Dengan Karya Bakti Tersebar di Haruyan
    Prajurit Manuntung Bersihkan tempat Ibadah dan Kubur Muslimin

    BARABAI-Penutupan Latihan Taktis Kompi Pertempuran (Lattiskipur) Satgas Pamtas RI - Malaysia 2022 - 2023 Yonif 621/Manuntung ditandai dengan aksi karya bakti tersebar di lokasi Latihan.

    Sebanyak 450 personel yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI - Malaysia 2022 - 2023 Yonif 621/Manuntung melaksanakan karya bakti berupa pembersihan sarana dan tempat ibadah hingga makan/kuburan muslimin. Selasa (26/4)

    Untuk derah Latihan di kecamatan Haruyan personel Satgas melaksanakan pembersihan diantaranya Mesjid Sidratil Muntaha Desa Layuh, langgar Thahiriyah Hamidiyah Desa Haruyan seberang , Langgar Nurul Amin Desa Hapulang Keamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan. 

    Dijelaskan oleh Pasiter Satgas Pamtas RI - Malaysia 2022 - 2023 Yonif 621/Manuntung Letda Inf Dedy Rumapea, kegiatan karya bakti ini dilakukan untuk menumbuhkan kebersamaan TNI dengan rakyat yang dapat meningkatkan kemanunggalan TNI - Rakyat meningkatkan kerjasama dan melestarikan budaya gotong royong dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, ”ujarnya

    Lebih lanjut ia menuturkan bahwa Prajurit maupun warga yang ikut melaksanakan kegiatan karya bakti sangat antusias dan masyarakat mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Prajurit Yonif 621/Manuntung.’pungkasnya.(pen621)

    HST
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 1002/HST Hadiri Rapat Koordinasi...

    Artikel Berikutnya

    Sertu Sanu Kawal  Warga Binaan  Vaksin

    Berita terkait

    PANGLIMA

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK

    Ikuti Kami